Dua fraksi di DPRD Indragiri Hulu langsung menyetujui pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menindaklanjuti kabar skandal seks Bupati Inhu Yopi Arianto sebagaimana diungkapkan korbannya berinisial RA. Ia adalah janda asal Solo, Jawa Tengah.

Wakil Ketua DPRD Inhu, Arwan Citra Jaya mengatakan, dua dari empat fraksi di DPRD Inhu langsung menyetujui pembentukan Pansus tersebut sebagaimana tuntutan tokoh dan masyarakat Inhu.

"Dua fraksi yang menyatakan menyetujui pembentukan Pansus itu adalah Fraksi Demokrat dan Fraksi Gabungan Bersatu," ujarnya. Dijelaskannya, kedua fraksi tersebut langsung menyatakan sikapnya karena dalam pertemuan tadi sebagian besar anggotanya hadir. Sehingga bisa memberikan keputusan cepat.

Sedangkan dua fraksi lagi, Fraksi Golkar dan Fraksi Gabungan, mengatakan akan membahas terlebih dahulu dalam rapat internal fraksi masing-masing. Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Wawan ini mengatakan, untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat tersebut, masalah ini akan dibahas secepatnya oleh dewan.

"Saya akan menyampaikan aspirasi rakyat ini ke pimpinan dewan lainnya untuk dibahas lebih lanjut. Karena permasalahan ini sudah meresahkan warga. Selaku representatif rakyat, tentu dewan harus segera menyikapinya," tegas Wawan.
 
Sumber: Politikriau.com

Post a Comment

Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim (baca Disclaimer). Pembaca juga dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.

Powered by Blogger.