Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu), AKBP Aris Prasetyo Indaryanto Sik Msi melakukan peninjauan dan pemeriksaan terhadap kelengkapan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres), Selasa (28/1) di halaman Mapolres Inhu.

Pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah awal sebelum pelaksanaan gelar pasukan pengamanan Pemilu Legislatif dan Pilres bersama seluruh unsur pengamanan yang akan dipusatkan di Lapangan Hijau Rengat, Kamis (6/2) pekan depan.

Ikut mendampingi Kapolres pada pemeriksaan tersebut, Kabag Ops Kompol Rudi A Samosir, Kasat Sabara AKP Dwi Kormal dan seluruh kapolsek se Kabupaten Inhu. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi persenjataan anggota serta peralatan lainnya, termasuk mengecek kondisi speed boat dipinggir Sungai Indragiri.

“Secara umum, dari hasil peninjauan dan pemeriksaan, kondisi sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk pengamanan Pemilu Legislatif hingga Pilpres dalam kondisi layak pakai,” ujar Kapolres di sela-sela pemeriksaan.

Dijelaskan Kapolres, untuk melaksanakan pengamanan Pemilu Legislatif dan Pilpres, Polres Inhu akan menerahkan 2/3 kekuatan yang ada. Sedangkan pola pengamanan tidak akan jauh berbeda dengan pengamanan saat pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau beberapa waktu lalu.
“Yang jelas pengamanan Pemilu kali ini cukup lama, karena akan dilaksanakan mulai dari Pemilu Legislatif hingga Pilpres,” jelasnya.

Selain itu, masih dalam rangkaian pengamanan Pemilu, pada Kamis (30/1) mendatang akan dilaksanakan penandatangan MoU Pemilu damai di Kabupaten Inhu bersama partai politik, KPU, Panwaslu dan perwakilan caleg. Bersamaan dengan kegiatan tersebut, akan dilangsungkan rapat bersama dengan pihak terkait yang akan di pusatkan di Gedung Sejuta Sungkai Rengat.
Karena itu, Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif baik sebelum dan selama pelaksanaan Pemilu berlangsung. “Kita juga mengimbau kepada seluruh parpol dan caleg agar tidak mengedapankan kampanye hitam yang pada akhirnya dapat memecah persatuan dan kesatuan kita,” harapnya.

Post a Comment

Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim (baca Disclaimer). Pembaca juga dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.

Powered by Blogger.