Gambar: Ilustrasi |
Kepala Desa Pekan heran Kecamatan Rengat barat Kabupaten Indragirihulu (Inhu), didemo warganya karena dianggap tidak adil dalam pembagian beras miskin (Raskin). Dan kurang perhatian terhadap warga yang kurang mampu.
Sekertaris Desa (Sekdes) Pekanheran, Raja Atman kepada Pelitariau.com Senin (23/5) mengatakan, pada tahun 2011, penerima Raskin hanya sebanyak 109 kepala keluarga (KK), sedangkan ditahun 2016 meningkat menjadi 477 KK.
"Tidak mungkin setiap tahun orang miskin didesa pekanheran ini semakin meningkat, kalau bisa kan tiap tahun berkurang, malu lah Kades di masa kepemimpinannya malah semakin meningkat tingkat kemiskinan desa ini, " ungkap Sekdes yang kerap dipanggil pak Raje tersebut.
Dikatakannya juga, masalah pembagian Raskin, hampir separuh warga sudah menerima jatah Raskin tersebut. Dan apabila besok tidak ada demo susulan, maka pembagian Raskin akan dibagikan besok.
"untuk pembayaran administrasi kita lebih murah kok dari desa desa lain, kita hanya minta Rp1000 per kilogramnya. Coba desa lain, ada yang mencapai Rp2 ribu," tutup Sekdes.*Sry
Sekertaris Desa (Sekdes) Pekanheran, Raja Atman kepada Pelitariau.com Senin (23/5) mengatakan, pada tahun 2011, penerima Raskin hanya sebanyak 109 kepala keluarga (KK), sedangkan ditahun 2016 meningkat menjadi 477 KK.
"Tidak mungkin setiap tahun orang miskin didesa pekanheran ini semakin meningkat, kalau bisa kan tiap tahun berkurang, malu lah Kades di masa kepemimpinannya malah semakin meningkat tingkat kemiskinan desa ini, " ungkap Sekdes yang kerap dipanggil pak Raje tersebut.
Dikatakannya juga, masalah pembagian Raskin, hampir separuh warga sudah menerima jatah Raskin tersebut. Dan apabila besok tidak ada demo susulan, maka pembagian Raskin akan dibagikan besok.
"untuk pembayaran administrasi kita lebih murah kok dari desa desa lain, kita hanya minta Rp1000 per kilogramnya. Coba desa lain, ada yang mencapai Rp2 ribu," tutup Sekdes.*Sry
http://pelitariau.com/berita/detail/7429/pembagian-raskin-tidak-merata-kades-pekanheran-di-demo-warganya
Post a Comment
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim (baca Disclaimer). Pembaca juga dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.