Gambar: Ilustrasi |
Masyarakat Dusun 5, Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau digemparkan dengan penemuan jasad seorang janda muda, Senin (23/5/2016).
Jasad janda anak dua yang diketahui bernama Nur Isnaini (28) itu, ditemukan warga dalam keadaan tertelentang dan berlumuran darah di ruang tamu rumahnya. Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dirangkum GoRiau.com, Senin (23/5/2016), korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya Ernawati (35). Dimana dirinya sengaja datang kerumah korban lantaran melihat Gita (5) anak korban menangis saat melintasi rumahnya.
Erna bertanya kepada Gita, "mengapa kau menangis". "mak aku la mati," jawab Gita yang sontak membuat Erna terkejut dan langsung berlari menuju rumah korban.
Setiba di rumah itu, ternyata ungkapan Gita benar. Erna kaget saat melihat korban dalam keadaan tertelentang dan berlumuran darah. Tak mau mengambil resiko, kejadian itu langsung ia beritahukan kepada kedua orangtua korban dan kepala desa setempat dan pihak kepolisian.
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Kapolsek Batang Gangsal Iptu Aman Aroni membenarkan kejadian itu. "Begitu laporan diterima, kita langsung melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke RSUD Indrasari Pematang Reba untuk di visum," sebutnya.
Berdasarkan hasil visum sementara, ditemukan luka lebam bekas hantaman benda tumpul pada di kepala sebelah kanan korban. Akibatnya, telinga, hidung dan mulut korban mengeluarkan darah.
"Kuat dugaan, korban tewas karena dibunuh. Saat ini pelaku yang sudah kita curigai masih dalam pengejaran," pungkasnya tegas.***
Jasad janda anak dua yang diketahui bernama Nur Isnaini (28) itu, ditemukan warga dalam keadaan tertelentang dan berlumuran darah di ruang tamu rumahnya. Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dirangkum GoRiau.com, Senin (23/5/2016), korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya Ernawati (35). Dimana dirinya sengaja datang kerumah korban lantaran melihat Gita (5) anak korban menangis saat melintasi rumahnya.
Erna bertanya kepada Gita, "mengapa kau menangis". "mak aku la mati," jawab Gita yang sontak membuat Erna terkejut dan langsung berlari menuju rumah korban.
Setiba di rumah itu, ternyata ungkapan Gita benar. Erna kaget saat melihat korban dalam keadaan tertelentang dan berlumuran darah. Tak mau mengambil resiko, kejadian itu langsung ia beritahukan kepada kedua orangtua korban dan kepala desa setempat dan pihak kepolisian.
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Kapolsek Batang Gangsal Iptu Aman Aroni membenarkan kejadian itu. "Begitu laporan diterima, kita langsung melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke RSUD Indrasari Pematang Reba untuk di visum," sebutnya.
Berdasarkan hasil visum sementara, ditemukan luka lebam bekas hantaman benda tumpul pada di kepala sebelah kanan korban. Akibatnya, telinga, hidung dan mulut korban mengeluarkan darah.
"Kuat dugaan, korban tewas karena dibunuh. Saat ini pelaku yang sudah kita curigai masih dalam pengejaran," pungkasnya tegas.***
http://www.goriau.com/berita/indragiri-hulu/geger-janda-dua-anak-di-inhu-ditemukan-tewas-berlumuran-darah-gita-mak-aku-la-mati.html
Post a Comment
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim (baca Disclaimer). Pembaca juga dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.