Pekan depan, tepatnya Selasa (21/1/2014), bertempat di Desa Pring Jaya, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Dinas Pertanian Inhu akan melaksanakan panen raya padi gogo.
Padi yang akan dipanen adalah padi gogo yang merupakan tanaman sela di areal kebun sawit masyarakat yang dikelola Kelompok Tani Suka Makmur di Desa Pring Jaya seluas 141 hektar.
Kepala Dinas Pertanian Inhu Rahmat SP ketika ditemui di kantornya, Rabu (15/1/2014) mengatakan, padi gogo ini merupakan bagian dari upaya peningkatan ketahanaan pangan daerah dan penghasilan petani. Padi gogo diusahakan jadi tananaman tumpangsari antara sawit dengan padi.
Rahmat menyebutkan, tanaman padi gogo ini setiap tahunnya kita budidayakan dengan pemberian bantuan benih unggul lokal. Sehingga tanaman padi ini memiliki keunggulan seperti produktifitas yang tinggi, tahan terhadap kekeringan serta serangan hama penyakit.
Ditambahkan mantan Sekretaris BP4KKP itu, selain di Kecamatan Rakit Kulim, budidaya padi gogo juga dilaksanakan di Batang Peranap, Batang Cenaku dan Batang Gangsal.
Sebagai upaya peningkaan ketahanan pangan daerah dari sektor padi, Distan Inhu saat ini juga menggalakkan cetak sawah baru dan pemeliharaan sawah ang sudah ada untuk diolah dan tidak dialihfungsikan.
''Tahun 2013 kemaren, Distan sudah merealisasikan cetak sawa baru seluas 400 hektar dan tahun ini direncanakan seluas 300 hektar melalui dana APBN,'' pungkas Rahmat, dilansir GoRiau.com.
Padi yang akan dipanen adalah padi gogo yang merupakan tanaman sela di areal kebun sawit masyarakat yang dikelola Kelompok Tani Suka Makmur di Desa Pring Jaya seluas 141 hektar.
Kepala Dinas Pertanian Inhu Rahmat SP ketika ditemui di kantornya, Rabu (15/1/2014) mengatakan, padi gogo ini merupakan bagian dari upaya peningkatan ketahanaan pangan daerah dan penghasilan petani. Padi gogo diusahakan jadi tananaman tumpangsari antara sawit dengan padi.
Rahmat menyebutkan, tanaman padi gogo ini setiap tahunnya kita budidayakan dengan pemberian bantuan benih unggul lokal. Sehingga tanaman padi ini memiliki keunggulan seperti produktifitas yang tinggi, tahan terhadap kekeringan serta serangan hama penyakit.
Ditambahkan mantan Sekretaris BP4KKP itu, selain di Kecamatan Rakit Kulim, budidaya padi gogo juga dilaksanakan di Batang Peranap, Batang Cenaku dan Batang Gangsal.
Sebagai upaya peningkaan ketahanan pangan daerah dari sektor padi, Distan Inhu saat ini juga menggalakkan cetak sawah baru dan pemeliharaan sawah ang sudah ada untuk diolah dan tidak dialihfungsikan.
''Tahun 2013 kemaren, Distan sudah merealisasikan cetak sawa baru seluas 400 hektar dan tahun ini direncanakan seluas 300 hektar melalui dana APBN,'' pungkas Rahmat, dilansir GoRiau.com.
source: inhusatu.com
Post a Comment
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim (baca Disclaimer). Pembaca juga dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.