Suku Cadang Belum Tiba, Pemadaman Bergilir Masih Akan Berlangsung di Inhu

PLN Area Rengat memastikan bahwa pemadaman listrik bergilir di wilayah Kabupaten Inhu dan sekitarnya masih tetap berlangsung dalam pekan ini. Pasalnya, suku cadang yang akan digunakan untuk memperbaiki kerusakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Tanah Merah, Kecamatan Pasir Penyu belum tiba dari Jakarta.

“Saya sudah konfirmasi dengan pihak PLTMG, ternyata alat yang dinamakan potensial transporter tersebut baru akan dikirim dari Jakarta hari ini menggunakan cargo pesawat udara. Kemungkinan alat tersebut akan sampai di PLTMG sekitar hari Jumat besok,” ujar Manajer PLN Area Rengat, Roebady, Rabu (16/1).

Kerusakaan alat yang dinamakan potensial transporter tersebut terjadi sejak Jumat (10/1) pekan kemarin. Dari tiga unit yang ada di PLTMG Tanah Merah, satu unit terbakar dan tidak bisa dioperasikan. Alat ini berfungsi sebagai pengukur dan proteksi pengalih tegangan.

“Untuk pemasangan alat tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar tiga jam dan akan ada pemadaman listrik. Tetapi mudah-mudahan setelah alat tersebut dipasang, listrik akan kembali normal dan kita berharap suku cadang yang sudah dipesan itu sampai tepat waktu,” jelas Roebady.

Ditambahkan Roebady, akibat kerusakan potensial transporter di PLTMG Tanah Merah tersebut, PLN Area Rengat mengalami defisit daya 2,5 MW pada saat beban puncak. Hal itu disebabkan karena dari 7 unit mesin yang ada di PLTMG Tanah Merah, hanya 5 unit yang mampu beroperasi.

“Dari 5 unit mesin di PLTMG tersebut, daya yang dihasilkan saat ini sekitar 15 MW dari biasanya sekitar 20 MW. Kemudian ditambah dari PLTD Kota Lama sekitar 10,5 MW. Sementara kebutuhan daya saat beban puncak mencapai 28 hingga 31 MW,” ucapnya.

Roebady mengungkapkan, pemadaman listrik yang dilakukan PLN berlangsung selama tiga jam dari pukul 18.00 hingga 21.00 Wib. Namun pemadaman tersebut bisa berlangsung lebih cepat atau lebih lama, tergantung dari pelanggan sendiri dan kondisi cuaca.

“Karena itu agar pemadaman listrik tidak berlangsung lama, kami berharap pelanggan dapat menghemat pemakaian listrik, terutama saat beban puncak. Selain itu, jika cuaca sejuk biasanya defisit tidak terlalu besar karena banyak pelanggan yang tidak menggunakan Air Conditioner (AC),” ucapnya.
Untuk pemadaman listrik tersebut, PLN sudah memiliki prosedur tetap dan pembagian wilayah pemadaman.