Untuk menghindari banyaknya pengguna gas elpiji 12 kg beralih menggunakan gas elpiji 3 kg, mulai tahun 2014 ini, Pemkab Inhu akan melakukan distribusi dengan sistem tertutup untuk gas elpiji 3 kg menggunakan kartu kendali.

Langkah ini dilakukan karena sesuai peraturan Mendagri dan Menteri ESDM, distribusi gas elpiji hanya diperuntukkan bagi rumah tangga menengah kebawah dan usaha mikro. “Kita berharap dengan adanya kartu kendali ini, distribusi gas elpiji tepat sasaran,” jelas Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Inhu, Ir Winaldi.

Dijelaskannya, kartu kendali yang disiapkan Pemkab Inhu mengacu pada data konversi minyak tanah ke gas yakni 66.000 rumah tangga kurang mampu. Saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi data untuk bersama pihak kecamatan.
“Saat ini saja, kebutuhan gas elpiji 3 kg untuk wilayah Inhu selalu terjadi kekurangan. Karena itu kita khawatir jika banyak yang pindah menggunakan gas elpiji 3 kg, kebutuhan masyarakat sulit dipenuhi,” ujarnya.

Post a Comment

Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim (baca Disclaimer). Pembaca juga dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.

Powered by Blogger.