Gambar : Peserta mengikuti pelatihan penggunaan pestisida terbatas dari Alishter |
Ratusan petani dan pemilik kios penjual pestisida dari berbagai kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hadir di Hotel Danau Raja, Rengat untuk mengikuti pelatihan penggunaan pestisida terbatas. Pelatihan yang dilaksanakan oleh Aliansi Stiwardship Herbisida Terbatas (Alishter) ini bertujuan untuk menghindari berbagai resiko penggunaan pestisida yang sudah diketahui publik banyak mengandung zat kimia.
Oleh karena itu, dalam penggunaannya perlu memperhatikan prinsip lima tepat, yakni tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat dosis, dan tepat cara.
Indra Fuadi, Staff UPT Perlindunyan Dinas Pertanian dan Peternakan Propinsi Riau menjelaskan bahwa petani harus paham penggunaan pestisida yang baik dan benar sesuai aturannya.
"Kita memberikan pemahaman kepada petani, agar penggunaannya menggunakan prinsip lima tepat sehingga tidak menimbulkan resiko yang berdampak negatif baik terhadap kesehatan maupun terhadap lingkungan," ujar Indra, Kamis (19/5/2016).
Husin Ismail salah satu peserta mengungkapkan kepuasannya setelah menerima materi dari narasumber. Pemahamannya terhadap penggunaan pestisida terbatas semakin bertambah.
"Kami berharap kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan, mengingat bahwa lahan pangan di Kabupaten Inhu arealnya sangat luas, sementara petaninya masih minim pengetahuannya soal pestisida," ujar petani yang berasal dari Kecamatan Kuala Cenaku itu.(*)
Oleh karena itu, dalam penggunaannya perlu memperhatikan prinsip lima tepat, yakni tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat dosis, dan tepat cara.
Indra Fuadi, Staff UPT Perlindunyan Dinas Pertanian dan Peternakan Propinsi Riau menjelaskan bahwa petani harus paham penggunaan pestisida yang baik dan benar sesuai aturannya.
"Kita memberikan pemahaman kepada petani, agar penggunaannya menggunakan prinsip lima tepat sehingga tidak menimbulkan resiko yang berdampak negatif baik terhadap kesehatan maupun terhadap lingkungan," ujar Indra, Kamis (19/5/2016).
Husin Ismail salah satu peserta mengungkapkan kepuasannya setelah menerima materi dari narasumber. Pemahamannya terhadap penggunaan pestisida terbatas semakin bertambah.
"Kami berharap kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan, mengingat bahwa lahan pangan di Kabupaten Inhu arealnya sangat luas, sementara petaninya masih minim pengetahuannya soal pestisida," ujar petani yang berasal dari Kecamatan Kuala Cenaku itu.(*)
http://pekanbaru.tribunnews.com/2016/05/20/petani-diajarkan-prinsip-lima-tepat-dalam-penggunaan-pestisida
Post a Comment
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim (baca Disclaimer). Pembaca juga dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.