OLAHRAGA - Seluruh atlet, pelatiih dan official Kabupaten Inhu yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Riau akan dilindungi asuransi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Inhu. Perlindungan asuransi tersebut akan diberikan selama lebih kurang dua bulan dimulai sejak pelaksanaan TC penuh hingga selesaikan pelaksanaan Porprov Riau.
“Atlet merupakan salah satu elemen yang akan berjuang mengharumkan nama Indragiri Hulu pada Porprov VIII Riau dan mereka mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan, layaknya seorang yang bekerja. Karena itu, mereka harus memperoleh perlindungan,”ujar Ketua Umum KONI Inhu, H Sunardi Ibrahim, Selasa (12/8).
Menurut Sunardi, KONI Inhu sudah melakukan pembicaraan terkait penyediaan asuransi bagi para atlet, pelatih dan official dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan. Namun sejauh ini besaran premi yang akan dibayarkan kepada pihak BPJS belum ditentukan. Sedangkan untuk persyaratan pertanggungan kecelakaan dan jiwa hanya diperlukan KTP yang bersangkutan.
Sunardi berharap, setiap cabang olahraga (Cabor) dapat secepatnya menyerahkan nama-nama atlet, pelatih dan official yang akan memperkuat Kabupaten Inhu pada pelaksanaan Porprov VIII Riau, sehingga data tersebut dapat langsung di update oleh pihak BPJS.
Sementara itu, pihak BPJS Ketenagakerjaan melalui Staf Relationship Officer, Yoserizal membenarkan akan adanya kerjasama dengan KONI Inhu selama dua bulan untuk perlindungan kecelakaan dan jiwa, para atlet, pelatih dan offical Inhu pada Porprov.
“Pembicaraan sudah dilakukan beberapa waktu lalu, dan tinggal menunggu data dari KONI Inhu agar dapat segera dibuatkan administrasinya. Untuk premi sendiri disesuaikan dengan Upah Minum Kabupaten (UMK) di Inhu,” jelasnya.
Diakui Yoserizal, pihak KONI Inhu sebenarnya berkeinginan asuransi ini sudah mulai berlaku sejak Agustus hingga Oktober, atau sekitar tiga bulan. Namun karena saat ini sudah pertengahan Agustus, maka kecil kemungkinan bisa terwujud, sebab proses harus dilalui dan akan memakan waktu. “Meski demikian, dua bulan tetap bisa berjalan,” ucapnya. (tm01)
“Atlet merupakan salah satu elemen yang akan berjuang mengharumkan nama Indragiri Hulu pada Porprov VIII Riau dan mereka mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan, layaknya seorang yang bekerja. Karena itu, mereka harus memperoleh perlindungan,”ujar Ketua Umum KONI Inhu, H Sunardi Ibrahim, Selasa (12/8).
Menurut Sunardi, KONI Inhu sudah melakukan pembicaraan terkait penyediaan asuransi bagi para atlet, pelatih dan official dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan. Namun sejauh ini besaran premi yang akan dibayarkan kepada pihak BPJS belum ditentukan. Sedangkan untuk persyaratan pertanggungan kecelakaan dan jiwa hanya diperlukan KTP yang bersangkutan.
Sunardi berharap, setiap cabang olahraga (Cabor) dapat secepatnya menyerahkan nama-nama atlet, pelatih dan official yang akan memperkuat Kabupaten Inhu pada pelaksanaan Porprov VIII Riau, sehingga data tersebut dapat langsung di update oleh pihak BPJS.
Sementara itu, pihak BPJS Ketenagakerjaan melalui Staf Relationship Officer, Yoserizal membenarkan akan adanya kerjasama dengan KONI Inhu selama dua bulan untuk perlindungan kecelakaan dan jiwa, para atlet, pelatih dan offical Inhu pada Porprov.
“Pembicaraan sudah dilakukan beberapa waktu lalu, dan tinggal menunggu data dari KONI Inhu agar dapat segera dibuatkan administrasinya. Untuk premi sendiri disesuaikan dengan Upah Minum Kabupaten (UMK) di Inhu,” jelasnya.
Diakui Yoserizal, pihak KONI Inhu sebenarnya berkeinginan asuransi ini sudah mulai berlaku sejak Agustus hingga Oktober, atau sekitar tiga bulan. Namun karena saat ini sudah pertengahan Agustus, maka kecil kemungkinan bisa terwujud, sebab proses harus dilalui dan akan memakan waktu. “Meski demikian, dua bulan tetap bisa berjalan,” ucapnya. (tm01)
Post a Comment
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim (baca Disclaimer). Pembaca juga dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA.